"Kenapa harus menang?"
"Sebab hidup seharusnya tentang mendapatkan semuanya atau kehilangan semuanya, bukan?"
"Mungkin bukan."
"Mungkin?"
"Iya. Selalu ada jalan tengah, setidaknya bagiku. Tentangmu, misalnya. Aku tidak sepenuhnya memilikimu. Namun, kamu ada di saat-saat tertentu. Bagiku itu cukup."
"Lantas mengapa ada yang merasa harus menang?"
"Dunia ini lebih luas dari medan perang, Sayang."
"Tapi banyak yang bilang kita harus berjuang?"
"Iya. Belum tentu untuk mengalahkan orang lain, kan?"
"Lalu apa?"
"Untuk membahagaiakan diri sendiri. Kalau mampu, bahagiakan orang lain."
"Kamu bagaimana?"
"Sedang berusaha membahagiakan kamu."
"Memang sudah cukup bahagia dengan diri sendiri?"
"Sudah. Kalau di sampingmu."
No comments:
Post a Comment