Courtesy of Tumblr |
Aku bertemu ratusan orang setiap hari,
tapi tak menemukan aku
Aku melihat gadis berjilbab memanggul ransel biru,
tapi tak serupa aku
Aku mendengar tawa yang renyah di sudut perpustakaan,
tapi dia bukan aku
Aku bahkan tak tahu seperti apa aku
Apakah aku yang tengah terbahak di tengah perempuan-perempuan bergincu?
Apakah aku yang sedang termangu di bangku taman entah memikirkan apa?
Apakah aku yang geram saat kisahku diabaikan?
Apakah aku yang berbesar hati ketika tak ada yang peduli?
Mungkin aku kesemuanya
Mungkin pula bukan
Sebab aku tak tahu bagaimana aku
Hanya satu yang tahu, kurasa
Namun, setelah tak mengindahkannya beratus hari, masih inginkah Dia menemukan aku?
No comments:
Post a Comment