Courtesy of Pinterest |
Laki-laki itu bukan yang tertampan di kotanya.
Bukan pangeran. Jauh dari berotot.
Pendengar. Pembelajar. Tidak ekspresif.
Perempuan itu sama sekali tidak cantik.
Bukan putri kerajaan. Jauh dari tampilan semampai.
Suka bicara. Tukang makan. Manja tak terkira.
Dipertemukan oleh semesta.
Saling berkata cinta.
Direngkuh oleh kesamaan yang dapat dihitung jari.
Dikuatkan oleh perbedaan yang tak terkira banyaknya.
Ini bukan dongeng.
Oleh karenanya aku tak menuliskan akhir yang bahagia.
Si perempuan hanya berjanji.
Selama lelakinya berusaha, ia akan bertahan entah sampai kapan.
No comments:
Post a Comment