Entah mengapa orang-orang selalu mengeluh tentang betapa sulit menemukan kebahagiaan. Betapa kecil kemungkinan untuk menemukan seseorang yang dapat menerbitkan senyum di wajah. Betapa membosankan rutinitas yang mereka jalani sehari-hari tanpa hal baru yang mampu membuat hati, sedikit saja, bersuka cita.
Apakah kau pernah merasa demikian? Jika ya, izinkan saya membagi sedikit kisah dalam menemukan kebahagiaan.
Tentang definisi kebahagiaan menurut para ahli, saya tak begitu ambil pusing, Yang saya tahu, kebahagiaan merupakan sepenuhnya hak milik saya. Saya ingin merasakannya atau tidak, hati saya yang mengatur. Dan saya memilih untuk merasa bahagia pada setiap napas yang saya embuskan. Aku memilih bahagia pada setiap waktu yang saya jalani. Saya memilih bahagia karena saya ingin berbahagia. Bahagia dalam kamus saya sesederhana itu, kawan. Untuk apa dipersulit dengan hal-hal yang sebenarnya tak perlu? Mengapa membenarkan sendiri-hampa-bingung-dan-kawanannya sebagai alasan untuk membunuh kebahagiaan?
Untuk itu pula saya membuat 'proyek' ini. 6 Days of Simple Happiness. Selama seminggu hingga penghujung bulan Februari, saya akan membagi kebahagiaan kecil yang saya rasakan setiap hari, siapa tahu akan ada yang berbahagia melihat saya bahagia? Ya, saya tahu itu adalah pernyataan yang terlalu percaya diri. Tapi, memangnya saya peduli?
Jadi, selamat membaca dan selamat berbahagia.
No comments:
Post a Comment