Saya baru saja berkunjung ke toko buku yang berada di salah satu mal terbesar di kota saya. Sebenarnya saya tidak berniat untuk membeli buku apa pun karena sedang menabung untuk kepentingan lain yang lebih mendesak. Saya hanya ingin cuci mata dan cuci hati, melepas rindu dengan toko buku dan isinya. Menatap satu per satu buku yang masih terbungkus rapi, menghirup aroma khas kertas buku baru yang menguar ke seluruh ruangan.
Namun, sepertinya semesta berkonspirasi untuk melambungkan hati saya. Seperti mendengar bisikan dari Dewi Fortuna, saya melirik ke satu sudut, lantas menemukan tumpukan buku yang plastiknya telah dilepas. Kebahagiaan tak terperi yang dirasakan oleh pembaca bokek seperti saya adalah buku itu. Isi buku adalah hal kedua yang dipikirkan oleh spesies seperti saya; hal pertama tentu saja kesempatan membaca tanpa memiliki. *dikeplak*
Sekitar satu jam saya habiskan dengan berdiri sambil melahap isi buku, yang untungnya, dapat memberi banyak bekal pengetahuan. Semoga kesempatan yang sama bisa saya dapatkan lain waktu. Hahaha.
No comments:
Post a Comment