Hingga awal tahun 2015, saya masihlah seorang gadis yang kalau berenang menggunakan gaya yang teman saya sebut walking in the water. Cuma jalan mutar-mutar di dalam kolam, sok-sokan ikut lomba menahan napas yang dalam 5 detik saja sudah menyerah, dan kalau ada praktik renang lebih senang leyeh-leyeh di tepi kolam hingga akhirnya diberi tugas untuk membuat makalah tentang pelajaran terkait.
Tetapi, Qiva yang dulu bukanlah yang sekarang. Untuk pertama kalinya selama pelaksanaan praktik renang, tadi pagi, saya nyebur di kolam dan melakukan sesuatu yang orang bilang renang gaya bebas. Hal ini adalah berkat pelatihan dan bimbingan (serta banyak sekali omelan) yang diberikan oleh sebut-saja-pacar saya selama beberapa minggu terakhir. Saya berhasil bertarung melawan rasa takut yang selama ini membayangi saat latihan renang, melawan air yang beradu dengan massa tubuh saya. Terima kasih, Kakak.
Berhasil melakukan sesuatu yang dulu saya sama sekali tidak tahu adalah hal yang amat membanggakan. Mendapatkan nilai renang dari hasil berenang lebih memuaskan daripada dari hasil membuat makalah. Jika saya rajin berlatih, mungkin saya bisa mewakili Indonesia dalam kejuaraan renang tingkat internasional. Bleh.
Dan, ini menjadi kebahagiaan kecil saya hari ini.
Kalau kamu, apa yang membuatmu bahagia?
No comments:
Post a Comment