Diraihnya kunci motor usai perkuliahan, berburu rezeki.
Bolak-balik perpustakaan demi sebuah buku.
Akan jadi apa nasibnya setelah sarjana, tak berani mencari tahu.
"Mencukupi kebutuhan, belajar, bekerja keras, sisanya terserah Tuhan," ujarnya.
Seorang mahasiswa, di sudut sana.
Sepulang kuliah diajaknya kawan berbagi kisah dan tawa.
Dimanfaatkannya fasilitas belajar yang memadai sebab tumbuh dalam keluarga berkecukupan.
Siap menjadi lelaki mapan.
"Aku akan bekerja lebih keras darinya," katanya.
Bertemu di universitas yang sama.
Satu mengimpikan kesempatan.
Satu, di depan matanya, terbuka berbagai pilihan.
Kerja keras, katamu?
No comments:
Post a Comment