12/16/16

30 Days Writing Challenge | 25: Think of Any Word?

Ini 30DaysWritingChallenge atau 1YearWritingChallenge, sih, Qiv? Day 1-nya ditulis bulan Januari, ke-25 sampai 30 baru diusahain kelar bulan Desember. Selama ini ngapain aja, hah?!

Tapi beneran, deh, saya bukannya enggan menuntaskan challenge ini (saya udah janji semuanya harus selesai, ingat, kan? Nggak? Yaudah). Semesta menuntut saya untuk menyelesaikan berbagai urusan di muka bumi sehingga tidak sempat menghabiskan waktu dalam dunia maya, bahkan untuk menengok blog ini.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai hubungan kita dari nol!

Day 25: Think of any word. Search it on google images. Write something inspired by the 11th image.


Jangan tanya mengapa saya menulis 'kesempatan kedua' di mesin pencari. Jangan tanya mengapa kedua kata itu yang melintas di benak saya. Yang saya tahu, saya membutuhkannya.

Untuk bertemu.

Untuk, sekali lagi, menikmati dentum-dentum di dada saya saat melihatmu berdiri di balik pintu rumah seraya tersenyum, memamerkan deretan gigimu yang rapi. Untuk, sekali lagi, bergulat dengan kupu-kupu yang bersorak dalam perut saya kala kita bertemu pandang di tengah gelak riuh kawan kita, dan kau menatap saya seolah langit dan bumi hanya dihuni saya dan kau. Untuk, sekali lagi, mengamati rupamu dari sisi kiri ketika kau mulai berbagi kisah tentang ayah yang kaujadikan teladan dan ingin kauwujudkan mimpi-mimpinya, agar beliau bisa istirahat dengan tenang di sisi-Nya.

Saya membutuhkan kesempatan kedua untuk menjadi jawaban, saat ditanya apa yang menjadi alasanmu berbahagia.

Sangat tidak menginspirasi, ya? Bagi orang lain, mungkin iya. Toh, tulisan ini tidak saya tujukan kepada mereka. Namun, tak lelah saya memanjat doa agar kisah saya hari ini menggerakkan tanganmu untuk meraih ponsel dan mengirimkan pesan,
Assalamualaikum, Qiva.
Dan, sekali lagi, saya mendapat kesempatan kedua untuk menutup hari dengan bahagia yang membuncah.

No comments:

Post a Comment