"Bertemu kembali dengan mantan itu seperti membuka kotak pandora." Barry, member TEGG yang tumben-tumbenan bisa datang, berkata dengan bijaksana, "Yeah, awalnya yang keluar yang baik-baiknya. Kenangan indah and shit. Tapi yang jelek-jelek juga ikutan keluar dari kotak--mengingatkan lo tentang pertengkaran, pengkhianatan, kebohongan dia. Dan, tiba-tiba saja lo dan mantan kembali ke hari itu, hari ketika sakit hati mencapai klimaks dan mendorong kata putus terucap. There. Lo dan mantan pun diam-diam sama menyesalnya ketemu lagi di hari itu."
Semuanya--nggak terkecuali Dev--kompak manggut-manggut setuju.
- Guilty Pleasure (297), Christian Simamora
No comments:
Post a Comment