6/25/14

Semangat!

Sebagai remaja gaul yang berhati lurus, tantangan hidup (penguras emosi) yang kita hadapi ada-ada saja. Entah setumpuk tugas sekolah, setiap hari bertemu guru-guru killer yang berseliweran, teman belagu dan ngeselin (atau emang kamunya yang susah beradaptasi), gebetan diembat orang, organisasi sekolah yang harus dibenahi, dan sebagainya. Pada suatu waktu, kita merasa teramat lelah menghadapi semuanya. Ingin lari dari kenyataan, tapi tahu itu hanya akan dilakukan oleh seorang pengecut tak bertanggung jawab. Tapi jika harus memaksakan langkah, tak membuahkan hasil maksimal.

Saat seperti itu yang kita butuhkan adalah dorongan dan semangat dari orang-orang sekitar. Bahwa kita bisa. Bahwa kita mampu. Bahwa kita akan menciptakan sesuatu yang bermanfaat dari setiap peluh yang menetes. Namun, dalam beberapa waktu, itu saja tak cukup. Kita selalu butuh teman bersandar dan mengistirahatkan diri. Teman di mana kita mampu menjadi diri sendiri, menjadi rapuh dan tak berdaya, bukannya (sok) tegar seperti saat menghadapi setiap tantangan yang saya sebutkan. Teman yang setia mendengarkan keluh-kesah, mencipta lega yang teramat.

Saat kau lelah, jangan memaksakan diri untuk berbuat sesuatu. Berhenti sejenak. Istirahat. Tarik napas, embuskan perlahan. Lemaskan otot. Tak usah memikirkan apa pun. Kumpulkan tenaga. Buang segala energi negatif. Ambil waktu secukupnya; jangan terlalu lama sebab rasa malas akan segera menyerang, jangan pula terlalu cepat sebab kau betul-betul butuh pemulihan.

Dan, kembali melangkah. Perlahan tapi pasti. Angkat dagu, busungkan dada. Buktikan bahwa kau siap menghadapi apa pun.

Semangat!

No comments:

Post a Comment