4/4/14

Pembual

Klik.

Sambungan telepon diputuskan. Ia memainkan jemari di layar ponsel, tampak mengetik sesuatu. Menelepon kekasih yang 'sesungguhnya'. Bertukar kisah, melupakan semua ingin dan angan yang sesaat lalu ia umbar kepadamu. Menyisa setitik asa dan buaian masa depan yang dijanji bahagia.

Selamat.

Dia lagi-lagi berhasil membuatmu memercayai bualannya.

No comments:

Post a Comment