Tidak peduli sudah seberapa matang persiapan kita untuk segala kemungkinan terburuk, begitu dihadapkan pada kenyataan, tetap saja nelangsa. Mungkin karena di balik persiapan itu tanpa sadar masih tersimpan sedikit sekali harapan bahwa kelak yang terburuk tidak akan terjadi.
Lagi pula, siapa, sih, yang siap mendengar kabar buruk?
No comments:
Post a Comment