Pejuang Hukum

Sok banget ye judul postingan ini. Tapi kenyataannya emang kayak gitu, sih. Saya lagi dalam proses persiapan memerangi segala bentuk tindak kejahatan dan perilaku menyimpang guna menegakkan hukum dan keadilan. Ya ya ya... *pasang ikat kepala*

Pada tanggal 24 bulan ini saya akan memulai perkuliahan sebagai mahasiswi fakultas hukum. Bergelut dengan tetek-bengek bidang hukum, mulai dari hukum adat hingga hukum internasional. Menghadapi dosen dan guru besar berpengalaman di bidangnya masing-masing. Berjumpa kawan baru dari berbagai pelosok di Indonesia. Berbaur dengan senior yang telah terjun lebih dulu dalam dunia universitas. Dapat mengikuti kegiatan organisasi tingkat nasional pun internasional, jika beruntung.

Mayan sibuk kayaknya. Berasa pengin langsung sarjana.

Jujur aja, kali pertama saya tahu lulus di jurusan ini saya gak begitu excited. Bukan, bukan gak bersyukur atau apa, gimana ya, ini bukan pilihan utama saya. Tetapi setelah mengikuti rangkaian acara Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru (P2MB) FH UH 2015, saya harus mulai menerima kenyataan agar bisa lebih ikhlas menjalani perkuliahan ke depannya. Untuk beberapa waktu saya harus menyimpan impian lain yang belum tercapai untuk menghadapi sesuatu yang siap dijalani di depan mata. Mungkin, 'impian lain' itu bisa diraih lain waktu, atau tidak akan pernah saya raih.

Disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-An'aam ayat 59,

"...tidak sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya."

Ah, daun gugur saja perlu ridha Allah SWT, gimana kehadiran saya di fakultas ini. Dia mengetahui segala sesuatu, sedangkan saya tidak. Dia tahu apa-apa yang baik dan buruk bagi saya. Yang perlu saya lakukan hanya menambah kualitas diri dan bersiap menerima kemurahan hati-Nya yang lain.

Salam, panjang umur perjuangan. Salam, panjang umur pergerakan cerdas.

Hidup mahasiswa!