2/26/15

6 Days of Simple Happiness | Day 5: Pengibaran Terakhir


Di mana ada jumpa, pastilah akan tiba saatnya berpisah. Di mana ada benci, di situ pula cinta hadir. Di mana ada lelaki, di sisinya akan ada perempuan. Di mana terbit kebaikan, akan timbul kejahatan. Di mana ada kehidupan, kelak kematian menghampiri.

Di mana ada pengibaran perdana, maka pengibaran terakhir bukanlah hal yang tidak mungkin.

Pada tahun 2012 silam, beberapa minggu setelah resmi menjadi anggota Paskibra sekolah, kami melaksanakan pengibaran bendera untuk yang pertama kali. Tanpa terasa, sekarang sekitar 2 tahun setelahnya, sebagai pelajar semester akhir sekaligus ex-anggota Paskibra kami telah bersiap untuk mengikuti upacara terakhir yang juga merupakan pengibaran terakhir bagi kami.

Waktu berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin saya dilatih baris-berbaris oleh senior, sekarang malah sudah hampir 'pensiun' sepenuhnya dari kegiatan itu.

Dan dalam rangka persiapan pengibaran terakhir ini, hari ini kami kembali berkumpul dalam satu ikatan Paskibra. Mereka yang dulunya sering ogah-ogahan kalau diajak datang latihan, sekarang jadi yang paling bersemangat. Kami berlatih bersama dari awal. Mempermantap pengetahuan diri. Saling mengoreksi. Menyemangati satu sama lain. Hati saya terasa hangat melihat kawan-kawan saya saling melempar gurauan dan tertawa layaknya teman lama yang tak bertemu puluhan tahun.

Pengibaran terakhir bukan berarti kebersamaan kami juga akan segera berakhir. Tidak, kawan. Saya menginginkan persaudaraan ini tidak hanya terikat hingga pengibaran terakhir, tetapi juga pada hari-hari berikutnya.

-

Semoga, Tuhan, semoga pengibaran terakhir ini dapat berjalan lancar, semester akhir kami dapat berlalu dengan baik, dan kami dapat menutup kisah sebagai remaja putih abu-abu dengan hati yang buncah akan kenangan tak terlupakan--beserta suka-dukanya. Aamiin.

No comments:

Post a Comment