Aku mengawasi kepergian mereka berdua dengan perasaan campur aduk. Aku bisa menggerakkan otot kaki dan tanganku sesuka hati. Aku bisa menolehkan sendi leherku ke kanan dan ke kiri dengan mudah. Tapi aku tak bisa mengendalikan hati dan perasaanku sendiri. Bagaimana meneriakkan logika ke otakku untuk berhenti berharap ketika hatiku masih sungguh menyayanginya?
- Meter (68), Meter/Second, Debbie Widjaja & Kent Sutjipto
No comments:
Post a Comment